Bab 29. Kerinduan dan Luka -1

2101 Words

Udara malam terasa dingin. Devan masih berbaring dengan tatapan kosongnya. Sudah lebih dari lima jam yang lalu, dia menjalani medical check up. Kini, dia hanya bisa menunggu hasil dari perkembangan kesehatannya. Pandangan Devan beralih menuju pintu. Muncul dr. Jeon dan Jihan, Ko-As yang juga adalah adik dari Jimmy. Wajah mereka tampak serius dan mendekati Devan. "Ada apa? Kondisi jantungku memburuk?" serang Devan. dr. Jeon menghela napas, membuka berkas yang berisi laporan hasil pemeriksaan jantung sang pasien. "Apa belakangan ini, jantung Anda lebih sering sakit?" Devan tersenyum, segera duduk dan menatap wajah serius dr. Jeon. "Jantungku memang akan selalu sakit, 'kan? Kenapa harus bertanya lagi? Bahkan setelah operasi pemasangan ring, kondisi jantungku nggak akan pernah membaik."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD