Tiga hari sudah berlalu, sejak kepergian mereka bertiga ke tempat praktik Dokter Titania. Selama itu pula, Pak Dewo Bumi dan Bu Bulan Ryandhani tak hentinya memikirkan soal ide win-win solutions yang mereka dapatkan secara tak sengaja, saat obrolan berlangsung pada pagi, dini hari itu. Andai saja boleh memilih, mereka berdua akan memilih berkeras pada pendirian, bahwa tidak ada lagi kata rujuk untuk Mahesa Lintang Pratama dan Kinanti Kembang Langit, putri semata wayang mereka. Tak ada lagi kesempatan kedua bagi laki-laki yang telah memperlakukan anak perempuan mereka secara sembrono itu. Sayangnya, kondisi yang ada membuat mereka tak bisa tetap berkeras dengan pendirian tersebut. Sebab, ada hal berat dan sangat penting yang dipertaruhkan, yaitu kesehatan jiwa Kinanti, sang putri kesay