BAB 39. Jadi Sakit, Kan

1159 Words

Karena tubuh Anggara jauh lebih tinggi darinya, maka percuma dengan payung kecil, tidak akan sampai melewati kepala Anggara. Lagipula pria itu sudah sangat basah kuyup. Akhirnya tanpa pikir panjang, dilemparnya payung itu hingga menjauh karena beberapa kali terhempas oleh angin kencang. Entah dapat keberanian darimana, tangan kanan Kaluna melingkari pinggang Anggara lalu memegangnya erat, sampai pria itu sempat tersentak. Tapi karena dia terlalu menggigil dan tiba-tiba merasa tubuhnya akan limbung, maka sontak tangan kiri Anggara merangkul pundak Kaluna. “Ayo jalan, Om. Lebih cepat! Kita harus cepat ke mobil Om Angga!” Samar-samar Anggara mendengar perintah gadis di sampingnya, dia menurut. Seperti terseret-seret berjalan cepat menuju mobil di parkiran taman. Satpam yang sedang berdir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD