Arjuna terus menghubungi nomor Elina tapi Elina tak kunjung menjawab panggilannya, membuat Arjuna cemas luar biasa. Seharusnya Elina datang ke kantor sejak 1 jam yang lalu, tapi sampai sekarang, Arjuna masih belum melihat kedatangan Elina, karena itulah ia cemas, semakin cemas saat tahu kalau nomor Elina sama tidak bisa di hubungi.
"Elina, kamu di mana?" Arjuna kembali melirik jam di dinding ruang kerjanya, lalu kembali mendial nomor Elina dan kali ini nomor Elina sudah bisa di hubungi tapi Elina tak kunjung mengangkat panggilannya.
Elina yang baru saja memarkirkan mobilnya di garasi rumah kedua orang tuanya lantas melirik ponselnya yang sejak tadi terus bergetar. Elina menyeka air mata yang sejak tadi mengalir dengan deras membasahi wajahnya, kemudian menarik nafasnya dalam dan m
