Bram merasa sangat bersemangat pagi ini karena ia akan sarapan bersama orang tuanya dan juga Vani. Rasanya ini seperti salah satu keinginan ia yang menjadi kenyataan.
Ia tidak tahu apa yang menyebabkan Vani mau menghadiri acara sarapan ini. Padahal dirinya sudah berusaha mencegah agar Vani tidak perlu bertemu dengan orang tuanya. Akan tetapi berhubung gadis itu yang terlebih dahulu menyetujui untuk dapat ikut serta kegiatan ini maka dirinya sungguh merasa senang.
Ia berharap ini akan menjadi awal bahwa dirinya dan Vani bisa semakin dekat. Atau bisa saja justru gadis itu ternyata menyimpan perasaan terhadapnya. Bila dugaan itu benar, maka Bram tidak akan pernah merasa ragu untuk langsung mengajak Vani pada jenjang hubungan yang lebih serius. Bram sungguh menyukai gadis itu dan berharap me
