08 : The Lazy Boy

2141 Words

Seharian ini kerjaan Oh Kam Pret cuma senyum-senyum doang, sambil siul-siul kurang ajar saat aku lewat di depannya.  Matanya jelalatan tiap kali melihat pantatku bergoyang ketika aku berjalan. Duh, susah ya.  Meski aku gak berusaha sama sekali, udah dari sononya tubuhku seksi abis.  Bikin orang ngeres melihat keseksianku.  Jangan bilang ini anugrah, ini kutukan buatku.  Aku sering merasa jengah karena menyadari tatapan kurang ajar para cowok yang tertuju padaku.  Pengin kucabut aja biji mata mereka.  Ih, sadis ya! Nah, kalau Paman muda lain perkara!  Meski sama kurang ajarnya saat dia menatapku, tapi dia kan imut abis.  Mata indahnya gak bakal kuculek, paling kepalanya yang kujitak. Pletak. "Woi Chacha Maricha!  Jitak mulu aja.  Tanggung jawab ya kalau aku begok gegara ulahmu ini," kat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD