Kin dan Cea sudah pulang dari rumah sakit, sejak kejadian anak mereka di ambil sama orang tuanya. Cea jadi lebih pendiam dan enggan melakukan apapun.
"Yank, makan dulu yuk", ajak Kin
"Iya...", jawab Cea malas
Cea duduk di meja makan, makanan terasa hambar untuknya, seperti ada yang hilang dari hidupnya.
"Yank, jangan sedih terus dong... Lagi pula Aaron di tangan papa dan mama, pasti aman..",
"Aman... Tapi apa kamu ga mau tau gimana perasaan aku? Aku yang mengandung Aaron selama 9 bulan! Aku yang merasakan sakit, aku yang melahirkan Aaron!!!",
"Aku tahu... Yank.. Aku tahu... Aku juga kehilangan Aaron, sama kayak kamu!, tapi aku mencoba membuat keadaan kita membaik...",
"Aku mau anak kita, Yank...!!!",
Air mata Cea sudah memenuhi pipinya, ia tak bisa menahan lagi rasa kehilangannya.
