19 Agustus 2020
Suami terbaik
Episode 41
Kasur empuk bertirai putih terlihat indah dalam pandanganku, rasanya hati ini selalu bersukur dapat melihatnya lagi, semalaman menginap dirumah orang membuatku merindukan Kasur tersebut,
Bruk…
Segera saja ku jatuhkan tubuhku di atasnya, rasa hangat dan nyaman memanjakanku bahkan diriku enggan untuk bangun walau untuk pergi kekamar mandi.
“Istriku.” Suara lembut suamiku menambah kehangatan dalam hatiku, ku palingkan wajahku kearahnya yang terlihat masih berdiri sambil melepaskan jas mahalnya, segara saja aku bangkit lalu menghampirinya, berniat membantunya melepaskan jas tersebut walau sebenarnya dia tidak membutuhkannya.
“Sayang, ini sudah pukul 6. 15 menit, untuk menghemat waktu, kita mandi bersama saj
