Kak Aldo dan Kak Doni terkesiap mendengar pertanyaanku. Mereka berdua menarikku menjauh dari kedua orangtua mereka yang sedang bercengkerama di ruang tamu. Kedua kakak beradik itu menarikku ke tengah, mendudukkan aku di antara keduanya. Sambil melihat ke kanan dan kiri, Kak Doni mulai berbicara, "Dulu Erika pernah pacaran sama aku. Tapi aku putusin karena kelakuannya yang agak aneh." "Aneh gimana, Kak?" tanyaku keheranan. Seingatku, saat bertemu dengannya, kelakuannya selalu biasa saja. Dalam artian tidak ada yang akan aku komentari dengan sebutan aneh. "Aku sempat mengajak Erika ke rumah saat semua sedang pergi. Kuminta dia menunggu di ruang tengah. Tapi dia malah masuk ke kamar Rama!" jawab Kak Doni sambil melirik lagi ke kanan dan kiri, takut Tante Ratih atau yang lain mendengarnya.