Part 22- Sebuah Kenyataan

1620 Words

Nahla sibuk mengambil foto Yasna dan Razan dengan kamera yang dibawanya. Meskipun sudah menyewa fotografer sendiri untuk acara ini, tapi Nahla memang suka dengan fotografi jadi mamah muda beranak satu itu berinisiatif untuk mengambil foto sepupu dan calon istrinya itu sendiri. Lumayan untuk kenang-kenangan.  Kebahagiaan yang terpancar di wajah Razan dan Yasna membuat Nahla menitikkan air matanya. Ia jadi teringat akan acara pertunangannya dulu dengan Reno. Sayangnya Reno memang pendiam sejak dulu jadi pria itu jelas tidak banyak berkata-kata seperti Razan beberapa menit yang lalu.  "Kok kamu yang nangis sih?" ledek Reno saat melihat istrinya sibuk mengusap air mata di sudut matanya. Sementara Sabrina tampak senang dalam gendongan ayahnya dan tatapannya yang menuju Razan seolah ingin dige

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD