Part 11- Perubahan Pada Diri Yasna

1294 Words

"Yasna, ini beneran kamu?" Suara cempreng Anita menyambut kedatangan Yasna. Membuat gadis berhijab peach dengan tunik hijau toska itu pun menoleh dengan wajah memerah. Entah kenapa ia merasa begitu malu dengan penampilannya saat ini. Padahal sudah seharusnya ia berpenampilan begini sejak pertama kali mendapat tamu bulanan, alias sesudah baligh. "Eh, iya nih." Yasna tersenyum malu-malu. "Wah! Yasna. Cantik banget," ucap Ratna dengan suara lembutnya. Rupanya ibu muda beranak satu itu juga sudah sampai di biliknya dan sedang menyantap sarapan di mejanya. "Pasti dokter Razan yang menyuruh ya?" tebak Anita dengan bibir mencebik. "Belum tunangan resmi aja udah ngatur-ngatur. Gimana kalo beneran udah nikah," ucapnya dengan suara yang terdengar menyebalkan. "Nggak kok. Ini keinginanku sendiri.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD