"Mas Riyan!" sahut Meta begitu keluar dari rumah orangtua Yasna dan melihat pria bertubuh tinggi dengan kulit kecoklatan. Pria bernama Riyan itu sedang berdiri bersandar di motor ninjanya lalu menoleh ke arah Meta. Sebenarnya ia datang ke sini bukan hanya karena Meta yang memintanya tapi karena ia penasaran seperti apa Yasna sekarang dan juga pria yang katanya akan menikahi gadis idamannya itu. "Ramai ya di dalam?" tanyanya. Meta mengangguk. "Lagi pada makan malam. Ikut yuk!" Ia mengulurkan tangannya, bermaksud menggandeng kekasihnya itu. Riyan hanya mengangguk dan membiarkan Meta menggandeng tangannya. Matanya menelusuri ruang tamu yang luas dan sudah dipenuhi oleh keluarga Yasna dan juga keluarga calon suaminya Yasna. Matanya akhirnya menemukan sosok Yasna yang terlihat jauh berbeda