MALAM 21+
821 Words
Lalu Renzo memeluk istrinya lagi,Renzo mencium bibir istrinya lagi,terus pindah ke leher,Renzo sangat menikmati leher jenjang Varisa,sampai Varisa melenguh sangat kencang.
"*Oooooohhh!!
Renzo semakin teransang mendengar lenguhan Varisa,tangan Renzo meremas gundukan Varisa yang di dadanya,Varisa mendesah
"*Aaaahhh!!
Tangan Renzo bergeriliya di perut terus turun ke gundukan di bawah pusar Varisa,jari Renzo menusuk goa kecil yang harus di tembusnya dengan penuh perjuangan,merasakan tusukan yang terasa nikmat membuat Varisa mendesah dan merintih keenakan.
"*Mmmmhh!!aaaahh!!sssttt!!sayang aku sudah tak tahan.
Renzo membuka celana dalam Varisa,melihat v****a Varisa,Renzo menelan salivanya,lalu Renzo berkata
"*Kalau sakit bilang ya sayang?
Varisa mengangguk
Renzo membuka kedua paha Varisa,lalu menggesekan Senjata meriamnya tuk menembus benteng pertahanan Varisa,hentakan pertama gagal,hentakan kedua dan ketiga juga gagal,pada hentakan terakhir,benteng pertahanan Varisa àkhirnya jebol juga,Varisa meringis kesakitan,suara Varisa terdengar parau saat merintih kesakitan.
"*Ssssss,aauuu,sakit mas,ssssss!!
Darah keperawanan Varisa keluar,Renzo tersenyum,akhirnya dia berhasil menjebol keperawanan istrinya,Renzo mengambil tisu yang berada di nakas sebelah ranjang,lalu mengelap darah yang keluar dari v****a Varisa,Renzo mencium kening Varisa,Renzo berkata.
"*Sayang,kita lanjut ya?
Varisa mengangguk
Renzo mencium bibir Varisa sambil memasukan senjatanya kembali ke goa Varisa,dengan goyangan penari spanyol Renzo menarik ulur senjatanya di goa Varisa,sambil terengah-engah dengan nafas memburu,mereka berdua menikmati rasanya sorga dunia mereka.
Dengan desahan dan erangan,permainan mereka berakhir dengan seburan lahar panas di dalam goa Varisa,mereka terkulai lemas,berbagai gaya mereka lakukan,sudah tiga kali ronde akhirnya mereka terkulai lemas sambil berpelukan.
Dengan nafas tersengal-sengal Renzo berucap
"*Terima kasih sayang,aku janji akan selalu menjaga kamu dengan baik,dan aku juga akan melindungi kamu di mana pun kamu berada.
"*Janji ya,oh iya mas,apa kamu menikmati permainan kita tadi,apa kamu sudah puas?
"*Ya mas puas bangat sayang,ternyata kamu hebat juga goyangan nya ya,tembakan kamu tepat sasaran.
Varisa tersipu malu,setelah mandi dan sholat subuh mereka tertidur sampai pagi,Renzo dan Varisa ketiduran,Renzo sangat panik lalu bergegas ke RS dengan cepat,sedangkan Varisa meminta izin ke kodim tuk istirahat karna alasan kurang enak badan habis berperang di perbatasan.
Padahal habis berperang di atas ranjang,ada-ada saja alasan Varisa.
Di RS Renzo sangat bahagia mengingat pergulatan panas nya semalam bersama istri tercintanya sampai senyum-senyum sendiri,semua orang merasa aneh melihat Dokter Renzo,sampai rekan kerja nya menegur pun Renzo diam saja karna ngelamuni tentang dia dan istrinya.
Dirumah Varisa masak yang enak sekali buat makan siang suaminya,Varisa menelopon Renzo
Driiiiiit driiiiiiit
*"Halo sayang!!
"*Mas kamu pulang makan siang ya,aku masak buat kamu ni?
"*Oke sayang,mas pulang sekarang.
Sesampainya dirumah Renzo memeluk istrinya sangat mesra,Varisa merasa bahagia sudah mendapatkan suami romantis seperti Renzo.
"*Kamu masak apa sayang?
*"Aku masak makanan tumis cumi dan capcai,ada juga ikan bakar dan sambalannya beserta ayam goreng,kamu makan ya?
Renzo tersenyum lalu mencium kepala istrinya dengan mesra
"*Cup,kamu temani mas makan ya,kapan perlu kamu suapi mas sekalian.
Varisa mengambil nasi dan tumis cumi,Varisa menyuapi Renzo seperti menyuapi anak kecil,sekali-kali Varisa menyuapi air minum untuk suaminya,alangkah mesranya mereka,ini lah cinta yang sebenarnya yang belum pernah di rasakan Varisa dan Renzo.
Sesudah makan Renzo menggendong istrinya kekamar
"*Ngapain kamu bawa aku kekamar mas?
*"Temani mas tidur siang ya?
"*Sepertinya Ini bukan tidur siang biasa ni!?
"*Hehehe,habisnya teringat goyangan kamu semalam,aku sangat ketagihan dibuatnya.
"*Dasar Dokter mesum,fikirannya kesitu terus,jangan-jangan semua pasien di tatap mesum kali.
Renzo mencubit hidung Varisa yang mancung itu,lalu mencium bibir Varisa,Renzo meminta hak nya siang ini.
"*Sayang,aku boleh minta gak?
Varisa yang mulai di bakar gairah mengangguk cepat,lalu Renzo dengan lahap mencumbu bibir istrinya,Renzo membuka pakaian nya dan pakaian istrinya,pakaian mereka berserakkan di lantai,Varisa memeluk leher Renzo lalu Renzo memasukan senjatanya ke goa Varisa,Renzo merasakan sangat sempit karna baru buka segel semalam.
Renzo bergerak seperti orang mengompa ban naik turun,Varisa melenguh dan mendesah kenikmatan.
"*aaahh!!mmmmhhh!!sssss!!!enak mas.
Racau Varisa
Suara dercapan peraduan nereka terdengar sangat keras,Varisa dan Renzo melakukan pelepasan nya berkali-kali,setelah lemas Renzo terkulai di atas tubuh Varisa dengan nafas ngos-ngosan,Renzo mandi lalu kembali ke RS tuk memeriksa pasien nya.
Varisa sangat merasa bahagia,karna sudah mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya dalam berumah tangga.
Keesokan hariny Varisa bertemu lagi dengan Andara
"*Wih kayak nya ada yang bahagia ni?
"*Iya ni,aku bahagia bangat karna suamiku juga mencintai aku,kami sudah menjalani sunah kami,aku merasa senang dia selalu ada tuk aku.
"*Bagus kamu sudah tau siapa nama suami kamu?
"*Namanya Renzo,Dia seorang Dokter,dia juga anak seorang pengusaha?
Diandara memukul kepala Varisa dengan pelan
*"Maksud aku nama panjang nya neng!!
"*Hehehehe!nama kepanjangan nya Renzo Diandra
Lalu Varisa melirik Diandra menyadari sesuatu
"*Eh tunggu,Diandra itu nama kamu,Dokter Renzo Diandra itu suami ku,kalian membuat aku sangat nyaman,kamu Renzo Diandra kan?
Varisa membuka masker Diandra,mata Varisa terbelalak besar
*"Ternyata kamu yang selalu ada buat aku,kenapa kamu melakukan ini sayang!!?
"*Supaya kamu mau membuka hati kamu tuk aku,aku juga ingin selalu ada disaat kamu lagi bingung dan butuh teman tuk melepaskan rasa sedih kamu.
Varisa memeluk Renzo dengan erat,dan berkata
"*Mas terima kasih ya kamu emang lelaki baik dan selalu perhatian kepada ku.
Renzo mengecup kening Varisa
"*Aku akan selalu membahagiakan kamu,dan aku juga akan mencintai kamu sampai akhir hayat ku nanti.
Air mata Varisa berjatuhan di pipi cantik nya,lalu Varisa kembali memeluk Renzo.
Bersambung
- Writer
