Varisa terbangun dari tidur nyenyak nya,Varisa menjerit karna melihat tubuhnya tak memakai sehelai benang pun selain selimut tebal membalut tubuh nya,Varisa mencoba memgingat kejadian tadi,Varisa sangat kesal dan emosi,Varisa menelpon ajudan nya
"*Kalian cari orang bernama Leo sekarang,saya akan buat perhitungan dengan nya.
Varisa membersihkan badannya dengan mandi air hangat,Varisa turun kebawah dan melihat ada Renzo Dirga dan papa nya dan papa Renzo di sana.
"*Kesini dek,kenalkan ini papa Renzo mertua kamu sekarang?
Varisa terkejut mendengar nya,lalu bertanya
"*Kapan Risa nikah nya kak,dah mempunyai mertua aja?
*Kamu mungkin tidak sadar kalau kamu sudah menikah tadi sama Renzo,karna kamu di pengaruhi obat berdosis tinggi,jadi kamu terus-terusan memaksa Renzo melakukan nya,sekarang kamu sudah resmi jadi istri Renzo,hormati Renzo sebagai suami kamu.
Varisa gak terima menikah sama orang yang tak di cintai nya,tapi dia terpaksa harus menerimanya karna surat nikah nya sudah tertera di atas buku nikah bersama Renzo.
Varisa menangis di pelukan mama nya dan mengupati diri nya yang bodoh
"*Kenapa Risa harus menikah dengan dia,Risa tidak mencintai dia,Risa emang bodoh,sampai bisa mebiarkan bajingan itu mendekati Risa,awas lo Leo ya,gw akan buat perhitungan dengan lo.
Varisa mengambil kunci mobil nya lalu pergi ke rumah Leo sendirian,Varisa mendapati Leo sedang telponan dengan seseorang di seberang sana
"*Brengsek lo,gara-gara lo gw jadi orang bodoh,kesini lo.
Varisa memukul wajah Leo,dengan sekuat tenaga,Varisa menghancurkan wajah Leo,Varisa membawa Leo yang sudah tak berdaya itu,dengan pasrah Leo mau di ajak Varisa ke kantor polisi,Varisa minta polisi tuk memenjarakan Leo dengan tidakan pelecehan.
Karna Varisa sangat berpengaruh dan di takuti,polisi tidak bisa berkomentar,Varisa pergi ke tempatvlatihan samsat,dia melampiaskan emosinya disana,kalau ada yang menegur nya maka orang itu akan jadi bulan-bulanan nya,Varisa menangis,dia terduduk dan menekukan lutut nya kepala nya terasa sakit kalau mengingat kejadiab siang tadi.
Varisa pulang dengan mata bengkak,Varisa di peluk mama nya
*Kenapa kamu seperti ini nak,ini semua sudah takdir nya allah nak?
Varisa memandang wajah mama nya
"*Semua orang bisa berkata begitu ya ma,tapi Risa ma,Risa yang tak bisa terimanya,semua lelaki itu suka memerintah mau enak nya sendiri,Risa gak suka di perintah oleh mereka?
*Risaaa!kamu harus menerima Renzo sebagai suami kamu nak,sekarang kalian sudah resmi menjadi istrinya,Risa harus mengiklasi nya nak?
"*Tidak ma,Risa gak bisa menerima pernikahan ini,Risa gak suka sama dia.
Lalu Varisa pergi meninggalkan mama nya,Varisa kekamarnya tuk merebahkan tubuh nya,Varisa kepengen pergi ke perbatasan untuk membantu pasukan nya di sana,Varisa mengemasi barang nya tuk di bawanya besok,Varisa tidur nyenyak,Renzo masuk kekamar,dia mendekati Varisa dan tersenyum puas karna sudah menikahi wanita idaman nya.
Renzo ikutan berbaring di samping Varisa,karna merasa ada yang bergerak di atas ranjang nya,Varisa terbangun lalu melihat disamping nya.
"*Ngapain kamu tidur disini?
*Aku,aku kan sudah jadi suami kamu,jadi aku tidur disini juga lah?
"*Keluar,keluaaaarrr.
Medengar suara teriakan Varisa yang sangat keras,membuat mama dan papa nya terbangun,Varisa dimarahi oleh papa nya
*Risa,kamu jangan seperti anak kecil,papa tidak pernah mengajari kamu bersikap kurang ajar seperti ini kepada orang,apa lagi Renzo adalah suami kamu sekarang,papa tegas kan sama kamu,jangan pernah menolak takdir allah,kalau kamu bersikap seperti ini juga,papa akan mencopot jabatan kamu.
*Ta tapi pa,Risa gak mau
*Gak ada kata tapi-tapian,kamu harus menuruti apa kata suami kamu,dan kamu Renzo,jangan suka memerintah Varisa dalam hal yang tak dia senangi,papa tidak mau tau,kalau kalian masih bertengkar juga,papa akan menghukum kalian berdua.
Varisa tidak bisa berkata-kata lagi,Varisa hanya bisa menuruti kata-kata papa nya,dengan terpaksa Varisa masuk lagi kekamar bersama Renzo,Varisa menyuruh Renzo tidur di sofa.
"*Kamu tidur di sofa,jangan tidur disini,ini bantal dan selimut kamu.
Varisa melempar bantal dan selimut ke sofa,Renzo sangat emosi di perlakukan seperti sampah oleh Varisa,Renzo terpaksa menahan emosinya demi keutuhan rumah tangga nya.
Renzo sebenarnya adalah lelaki dingin dan pendiam,tapi karna kecantikan Varisa yang membuat jantungnya berdebar,sifat dingin nya berubah jadi hangat,tapi itu khusus buat Varisa seorang.
Pagi nya Varisa mau pergi keperbatasan dengan membawa ransel besar nya,tapi pak Wardana melarang dan sudah meminta cuti selama 2 minggu buat Varisa,jadi Varisa tak bisa kemana-mana.
*Mau kemana kamu?
Pak Wardana bertanya dengan tegas nya pads Varisa
"*Risa mau keperbatasan pa,Risa akan berangkat pagi ini?
*Kamu tidak bisa pergi kemana-mana,kamu sedang cuti selama 2 minggu,jadi kamu tak bisa kemana pun.
"*Papa kenapa sih,Risa itu kerja pa,bukan jalan-jalan,Risa gak akan cuti,Risa akan membatalkan surat cuti itu?
*Kalau kamu tetap bersikeras,papa akan mencabut izin kerja kamu,jadi kamu gak akan menjadi Abdi negara lagi,layani suami kamu dengan baik.
Varisa terpaksa menurut,Varisa ingin lari tapi papa nya mengeluarkan taring panjang nya,jadi Varisa gak bisa berkata apa-apa lagi,Varisa harus menurut dengan perintah ayah nya.
Dikamar Renzo lagi bersiap-siap kerja,dengan tampannya Renzo memakai kemeja putih dan pakaian Dokternya,Varisa masuk dengan membawa napan berisi air kopi,Varisa terkesima melihat ketampanan Renzo,Varisa bertanya
"*Kamu seorang Dokter?
*Ya,saya seorang Dokter bedah di RSP,saya bisa saja membedah jantung kamu itu,atas apa yang kamu lakukan kepada saya,kamu fikir saya juga mau menikah sama wanita arogan seperti kamu,saya bisa saja mencari wanita yang lebih anggun dari kamu,tapi saya sangat menjunjung tinggi atas nama pernikahan.
"*Terus kenapa kamu mau menikahi aku,kan bisa saja setelah kamu setubuhi aku,kamu bisa pergi sejauh mungkin?
*Aku bukan lelaki pengecut yang lari dari kenyataan,aku akan bertanggung jawab dengan apa yang sudah aku lakukan.
Terima kasih