OMA OPA KU PAHLAWAN KU

837 Words
"Tapi ibu ku berkata,kejahatan jangan dibalas dengan kejahatan,ibu ku selalu mengajari ku tuk berbuat baik kepada semua orang yang sudah menjahati kami,hati ibu ku emang suci,tapi atas kesucian nya itu,kotoran selalu menghinggapinya,apa harus aku menghargai ibu mu ini. Semua orang terdiam mendengar perkataan Trisukma,bu Nurma menunduk semakin malu dan ketakutan kalau semua anak dan suaminya tau semuanya,pak Darmawan lalu emosi kepada istrinya *"Kenapa kamu sekejam itu ma,itu adik mu sendiri ma,darah daging mu sedarah dengan mu,hati kamu terbuat dari apa sih ma,papa selama ini diam karna papa mencoba tuk sabar menghadapi kamu,tapi kelakuan kamu tidak menceriminkan kecantikan mu ma,didepan kami kamu bagaikan kapas yang lembut,tapi di belakang kami kamu seperti iblis yang menyerupai manusia. "Saya tidak habis fikir mendengar semua kelakuan kamu ini,kalau saja saya tau semua itu ulah kamu,saya tak sudi memperistri kamu,tapi karna kebodohan saya yang telah melepaskan berlian atas fitnah dari kamu,anak dan istri saya yang jadi korbannya,sekarang terserah kamu lah ma,saya sekarang sudah tak mengerti lagi harus bagaimana,betul kata Trisukma,kamu harus merasakan bagaimana rasanya hidup tanpa kami. Lalu pak Darmawan duduk berlutut di hadapan Trisukma sambil menggenggam tangan Trisukma "*Hukuman apa yang akan kamu berikan kepada papa nak,papa akan menerimanya nak,hiks hiks,papa emang bodoh nak,papa tidak melihat dan tidak menyadari betapa menderitanya kalian nak,ibu mu sampai kehilangan anak nya yang satu lagi,papa bersyukur kamu masih hidup nak,papa janji gak akan meninggalkan kamu lagi,papa akan selalu ada buat kamu,papa akan menebus kesalahan papa sama kamu nak. "*Tidak perlu,anda dan istri anda sama saja,sama-sama menyakiti ibu saya,sekarang kalian pulang lah Tiba-tiba anak dan suami Trisukma pulang "*Assalam mualaikum maaaa!! *"Waalaikum salam? Trisukma menyusul mereka kedepan pintu Anak-anak bersalaman kepada mamanya,suami Trisukma memeluk dan mencium mesra pipi dan bibir istrinya,sampai tidak sadar kalau semua orang melihat kemesraan mereka,anak Trisukma yang perempuan menepuk tangan papanya dan bilang "*Pa ada penonton? Saat melihat kearah orang-orang yang ada di ruang tamu,Randa tersenyum malu sambil menggaruk tengkuk kepala nya yang tidak gatal "*Hehehe ada orang toh,saya fikir gak ada siapa-siapa tadi Trisukma hanya diam saja,lalu anak-anak mendekati tamu yang berkisaran 4 orang itu tuk bersalaman,saat anak-anak mau menyalami perempuan paruh baya itu,mereka terkejut lalu memeluk bu Nurma "*Oma pahlawan,Opa pahlawan,kalian ada disini,Gilang sangat kangen sama Opa dan Oma pahlawan,kenapa Oma dan Opa tidak menemui Gilang dan kak Nadira lagi di sekolah,Opa sama Oma sibuk ya? Gilang anak kedua Trisukma terus mengoceh,Nadira tersenyum sambil memeluk Oma dan Opa nya,Trisukma dan semua orang disana sangat merasa heran kenapa mereka dekat bangat sama mama dan papa nya,Varisa bertanya *"Kalian kenal sama Oma dan Opa? "*Kenal dong Tante,Oma dan Opa ini lah yang menyelamatkan kami waktu mau di culik orang,tante tau tidak,Opa dengan keberaniannya melawan mereka yang bertiga orang,Opa membuat mereka bebak belur tak berkutik lagi,sayang nya Opa menyerahkan orang-orang itu ke satpam,bukan ke mama. Lalu Trisukma mendekati Gilang "*Jadi yang menolong kalian berdua Oma dan Opa ini,orang yang adek bilang Oma Opa ku pahlawan ku itu mereka? Trisukma menatap Etek dan papanya "*Iya ma,Oma dan Opa juga yang selalu jaga kami di sekolah ketika keluar main,kami sering dibawa ketaman ups Gilang keceplosan "*Jadi kalian berdua sudah menjadi pembohong sekarang ya,pantasan setiap mau di jemput kalian berdua lagi dalam kelas,siapa yang ngajari kalian jadi pembohong. Trisukma sangat marah melihat anak-anaknya telah membohongi nya,Randa berkata "*Sayang....!jangan seperti itu kepada anak-anak,papa sudah mengizini mereka pergi sama pahlawan mereka,tapi papa juga menyuruh sopir tuk mengikuti mereka sayang...! Trisukma menatap tajam kepada suaminya sambil melipat tangan di dadanya "*Jadi papa juga ikutan membohongi mama,tega amat sih pa,sekarang kalian puas kan sudah membuat suami dan anak-anak saya jadi pembohong,sekarang kalian pergi,pergiiiiiiii!! Trisukma sangat marah kepada Nurma dan Darmawan,tapi kedua anak nya malah memeluk Oma dan Opanya sambil menangis "*Tidak ma,Oma dan Opa gak boleh pergi,adek dan kakak sangat sayang kepada Opa dan Oma,pokoknya Opa dan Oma tetap disini,hiks hiks hiks. Kedua anaknya menangis sambil terisak isak,Gilang kalau sudah suka sama orang,bagaimana pun dia gak akan menyerah tuk mempertahankan orang itu,sedangkan Nadira akan murung tak mau makan kalau keinginan nya tak dituruti. Gilang berlutut sambil memegang kaki mamanya "*Maaaa!adek mohon jangan di usir Opa dan Oma nya,adek mohon maaaa!hiks hiks hiks,dulu mama bilang kalau mama akan menjadikan orang yang menolong adek dan kakak jadi saudara,mama juga bilang akan mengangkat mereka jadi orang tua mama,apa mama lupa?? Trisukma terduduk melihat anak nya bersujud demi membela orang yang telah menyakiti nya dulu,Trisukma menangis sambil tersandar,Varisa mencoba menenangkan kakak nya,tapi Trisukma tiba-tiba memeluknya sambil menangis dipelukan Varisa. "*Hiks hiks hiks "*Sudahlah kak,cobalah kakak buka pintu hati kakak tuk memaafkan papa dan mama,mungkin dengan kejadian anak-anak itu yang akan menyatukan keluarga kita yang sudah terpecah belah,sekarang kakak coba memaafin mama dan papa ya kak? Lalu Trisukma melepas pelukan nya dari Varisa dan berkata "*Entah lah dek,hati kakak sangat sulit memaafkan mereka,padahal sama orang lain kakak paling mudah memaafkan,tapi sama mereka entah kenapa begitu sulit,terasa ada yang mengganjal di batin kakak ini,baiklah kakak akan mencoba tuk berdamai dengan hati kakak,mungkin nanti dendam dihati kakak akan bisa hilang setelah papa kamu tulus meminta maaf kepada bunda. "Kakak berharap semuanya akan berubah menjadi lebih baik Bersambung
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD