takdir Namamu dalam lauh mahfudz

takdir Namamu dalam lauh mahfudz

book_age4+
9
FOLLOW
1K
READ
billionaire
love after marriage
dare to love and hate
drama
tragedy
brilliant
multi-character
city
multiple personality
spiritual
like
intro-logo
Blurb

Ahmad Fitra Azka laki-laki yang biasa disapa Azka. merupakan sosok laki-laki tampan, baik dan sempurna menurut pandangan kaum hawa. dibalik sikapnya yang suka menolong ia menyimpan dan memendam jati dirinya yang sesungguhnya. yang menjadikannya tertutup dari pandangan sekitarnya. mengenal sosok wanita yang luar biasa yang mampu membalut kekurangannya menjadikan Azka laki-laki yang lebih hangat dan lebih berwarna. hingga sampai akhirnya takdir menentukan skenario nya sendiri.

kehidupannya pun berubah dalam waktu sekejap. dan saat masa lalunya berada tepat dihadapannya menjadikannya sulit untuk mengambil langkah selanjutnya. setengah bagian hatinya terkubur sepeninggalan nya dan setengah bagian lagi menguak kepermukaan bersamaan dengan kehadirannya kembali.

lalu skenario tuhan yang bagaimanakah yang akan terjadi dalam hidup Azka. akankah ia kembali pada diri yang sesungguhnya atau justru kehidupannya akan membawanya lari jauh meninggalkan dirinya

chap-preview
Free preview
tentang siapa Azka dan keluarga panti.
Seorang laki-laki berjalan memasuki sebuah halaman rumah dengan membawa beberapa bingkisan dikedua tangannya "Ka azka...." "Temen-temen coba deh liat itu ada ka azka dateng." Terdengar suara anak kecil yang cukup keras saat melihat laki-laki tersebut. Namanya Azka. Laki-laki yang dengan penampilannya yang memakai celana levis sobek-sobek dilututnya. Dengan kaos berwarna biru navi yang dibalut jaket kulit hitam. Sekilas dari penampilannya orang-orang akan menilainya sebagai anak brandalan atau preman. Namun tidak untuk para anak-anak ditempat ini. Mereka sangat menghormati, menyayangi dan terlihat sangat senang tiap kali azka berkunjung ke tempat ini. para warga pun tidak pernah suka dengan azka. Azka sendiri tidak pernah ambil pusing dengan mereka. Dia hanya perlu memperdulikan orang-orang yang menyayanginya dan juga yang ia sayangi. Anak-anak langsung berhamburan memeluk Azka. "Kakak kemana aja? Kenapa kakak baru kesini? Kami kangen sama kakak. Kami mengkhawatirkan kakak. Biasanya kakak akan rutin kesini seminggu 2 kali tapi ini hampir satu bulan kakak baru kesini lagi" kata fahmi " kakak minta maaf ya. kakak ada urusan dikota kakak baru bisa kesini. kakak baik ko. jadi Kalian nggak perlu khawatir sama kakak oke. Sekarang kita masuk yuk. Kita buka hadiah buat kalian satu satu oke. Ayok.. " kata azka menghibur anak-anak dengan hadiah yang dia bawa dan mengajak mereka kedalam. Mereka sangat antusias sekali membuka hadiah yang azka bawa. Dan azka pun memilih duduk dibangku sambil menunggu ibu sarah mengambilkan air kedapur. Azka melihat fahmi yang sedikit murung meski di sudah menerima hadiahnya. Tapi ia seperti menahan sesuatu entah itu apa. "Di minum nak. Jadi kamu baru pulang." kata bu sarah setelah menyodorkan minuman untuk azka. "Terimakasih bu. Iya bu. Azka baru pulang dari jakarta. Oh iya bu bagaimana keadaan dipanti selama Azka tidak berkunjung?" Ibu sarah mulai menceritakan keadaan panti dan perkembangannya selama azka tidak berkunjung. Azka bersyukur meskipun azka tidak berkunjung keadaan panti tetap baik saja. Dan tidak mengalami kesusahan dan masalah. Tapi azka bingung ada apa dengan fahmi sebenarnya. Jika mendengar cerita ibu semua baik tapi kenapa fahmi terlihat jadi pemurung. "Bu apa ada masalah selama azka tidak kesini. Maksudnya kenapa fahmi terlihat lebih pendiam dan murung ya.? " kata azka penasaran. " emm... itu 2 minggu lalu ada berita tentang perampokan dirumah mewah dan satu keluarga dibunuh. Dan perampok tersebut sampai saat ini masih menjadi buronan." Kata bu sarah " lalu hubungannya denga fahmi yang murung apa bu? Tanya azka heran " jadi ada beberapa tetangga yang datang kesini dan melapor tentang itu ke ibu. Mereka bilang kalau prampok itu nak azka. Mereka juga menyalahkan ibu yang mau menerima nak azka untuk jadi pengajar disini dan suka memberi mereka hadiah. mereka bilang kalau uang yang nak azka kasih kepanti ini uang haram hasil ngerampok. Nak azka tau sendiri kan pandangan orang-orang disini tentang nak azka." "Astaghfirullahaladzim." " fahmi marah sama ibu-ibu itu. Dia nggak terima mereka menghina dan memfitnah kamu. Ibu dan anak-anak panti disini tau pekerjaan nak azka. Itu sebabnya kami tidak percaya dengan omongan mereka. Tapi tetap saja itu buat anak-anak sedih karena mereka sudah memfitnah nak azka orang yang sudah mereka anggap seperti kakak mereka sendiri. Mungkin karena itu mereka jadi murung dan setelah nak azka kesini mereka terlihat sangat senang dengan begitu mereka bisa membuktikan sama ibu ibu itu bahwa omongan mereka salah. Selama mereka sedih Fisha yang berusaha menghibur mereka dan mengajari mereka bahasa inggris. Bahasa arab dan juga menghitung seperti nak azka. Menggantikan nak azka." Cerita ibu sarah "Fisha??" "Iya fisha itu anak angkat ibu. Lebih tepatnya anak dari kakak ibu. Sejak umi dan abinya meninggal karena kecelakaan 8 tahun lalu. Sejak saat itu ibu yang mendidik dan mengurusnya. Ibu sudah anggap seperti anak sendiri. Karena selain anak-anak panti ibu tidak punya keluarga lain selain fisha. Dan ibu sangat menyayanginya." "Oh. Tapi selama azka kesini tidak pernah tau tentang fisha" tanya azka. "oh itu karena dia baru kembali kesini. Dia dimendapat beasiswa di UGM dan setelah menyelesaikan kuliahnya dia diterima diperusahaan besar. Tapi entah kenapa bulan lalu dia memutuskan untuk berhenti dari perusahaan itu dan memilih kembali kesini. Dia bilang ingin mengabdikan diri untuk orang banyak. Ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak disini. Makanya dia menggantikan nak azka selama nak azka tidak kesini." Cerita bu sarah. " oh .. alhamdulillah berarti akan ada yang bantu ibu disini." Kata azka " oh iya nak azka ibu boleh bertanya. Apa benar yang orang bilang kalau kamu ini mantan napi? Maaf nak kalau pertanyaan ibu menyinggung kamu. Ibu hanya ingin tau kebenarannya aja. Ibu capek jika terus menerus menerima kabar dari berita burung yang belum jelas kebenarannya. Maka dari itu ibu bertanya sama kamu secara langsung." Kata bu sarah Azka bingung bagaimana untuk menjawabnya. Azka tidak ingin berbohong tentang masalalunya. Karrna itu dia tidak pernah mengatakanna pada siapapun. Tapi dia juga tidak ingin mereka yang sudah dianggap seperti keluarga tau masa lalu nya dari mulut orang lain yang mungkin tidak sepenuhnya tau yang terjadi. Setelah berfikir lagi azka memutuskan untuk menceritakan kehidupan dimasa lalunya. hingga selesai. Azka menundukkan kepala nya. Bayang masa lalunya terasa amat jelas dipelupuk matanya. Penyesalan terlihat jelas dimatanya. Menceritakan masa lalunya sama halnya dengan menyiram luka lama yang belum sembuh dengan air garam. "kamu anak baik. Terlepas dari apa yang sudah terjadi. Percayalah nak setiap kehidupan kita merupakan skenario yang Allah buat. Tertulis jelas dalam lauh mahfudz. Tugas kita bersabar ikhlas dan tawakal kepada Allah. Selama kita mau berusaha memperbaiki kesalahan kita dan bertaubat. Insyaallah Allah akan memberikan rahmat-Nya. Semoga Allah senantiasa menuntunmu." Kata ibu sarah dengan bijak. "ibu tidak benci sama azka?" tanya azka "kenapa ibu harus benci?" tanya ibu sarah " ibu tau masa lalu azka. bahkan dengan masa lalu azka yang kelam banyak orang orang yang justru menganggap azka ini hanya s****h masyarakat yang meresahkan mereka. bahkan mereka enggan untuk berurusan sama azka. sebagian dari mereka berfikir kalau azka orang yang jahat" kata azka " ka itu masa lalu mu. dan dari cerita kamu. ibu yakin kamu itu orang baik. semua terjadi karena keadaan. walau begitu tetap saja kamu salah. tapi setidaknya kamu sadar kesalahan kamu, kamu berusaha memperbaikinya dan yang terpenting kamu mau berubah jadi jaub lebih baik. dan kamu udah buktiin itu." kata ibu sarah " terimakasih bu. sudah mau meneri azka jadi bagian dari tempat ini." kata azka "ibu yang seneng azka masih perduli sama mereka. sedangkan diluar sana mereka yang merasa lebih baik pun tidak pernah perduli dengan anak anak disini yang membutuhkan rangkulan dan uluran tangan mereka. ingat nak yang baik itu bukan dilihat dari status sosia, pandangan orang orang, ataupun jabatan nya, tapi dia yang tidak perduli dengan siapa dia melainkan perduli dengan orang yang membutuhkan uluran tangan nya dan ia tergerak untuk merangkul mereka." "iya bu. terimakasih." kata azka " bu. azka mau samperin fahmi dulu ya. kayaknya fahmi masih murung azka kesana ya bu?" kata azka " iya ka. kamu hibur dia. ibu ke dapur dulu sekalian mau siapin makanan buat kita semua yang tadi ibu masak sekalian sama yang kamu bawa tadi" azka dan fahmi kini duduk di bawah pohon jambu air. sambil makan es krim azka berusaha menghibur fahmi yang terlihat masih murung. " jadi jauh jauh kakak datrng kesini bukannya disambut sma tawa ceria dan cerita kamu. ehh ini malah kamunya cemberutt aja. kamu tau laki laki itu harus kuat pantang nyerah dang nggak lemah walaupun dihina atau diejek sama orNg diluar sana. inget kita harus nunjukin sama mereka kalau kita itu jaub lebih baik dari mereka. jadi omongan mereka yang bikin kita sakit hati jangan pernah diambil hati tapi dijadiin pacuan cambuk buat kita berubah dan berusaa jadi lebih baik. fahmi lupa sama yang kakak bilang? hemm?" kata azka " nggak ka. tapi fahmi nggak suka mereka jelekin kakak dan fitnah kakak. kakak itu kakak terbaik buat fahmi. kakak itu udah fahmj anggap sebagai kakak sendiri dan orang tua buat fahmi. kakak selamatin fahmi dari orang orang jahat. kakak itu pahlawannya fahmi. idolanya fahmi. fahmi bakal lawan orang orang yang udah berani jelekin kakak" kata fahmi mengebu " mau lawan pake cara apa?" tanya azka lagi. " ......." fahmi menggelengkan kepala " caranya fahmi harus jadi anak baik. harus jadi orang pandai agar nggak ada yang berani ngejek dan hina fahmi. dan yang terpenting kita harus jadi orang yang bermanfaat buat orang lain. siapapun itu" kata azka " siapapun itu? termasuk yang jahatin kita?" tanya fahmi "... " azka mengangguk " kan mereka udah jahat. jadi kenapa kita harus baik sama mereka" tanya fahmi " ehh.. inget jangan balas kejahatan dengan kejahatan. tapi bales kejahatan dengan kebaikan. inget yang bisa melawan api itu air. jadi kalau kejahatan kita balas kebaikan maka kejahatan akan kalah. bisa jafi suatu saat orang jahat yang kita tolong justru dia akan berubah jadi baik sama kita. inget nabi tidak mengajarkan umatnya untuk menyimpan dendam dan benci. tapi nabi mengajarkan kita untuk saling memaafkan dan berkasih sayang. karena apa?" kata azka " karena islam agama kasih saya. rahmatan lil a'lamin" kaa fahmi " pinter. siapa yang ngajarin?"kata azka " ibu sarah. kak azka sama kak fisha. oh iya kak. nanti kakak aku kenalin sama kak fisha. orangnya cantik baik penyayang pinter dan sholeha. kakak mau yah akh kenalin" kata fahmi " boleh." " emmm. kayak nya kakak bakal cocok deh kalau kakak sama kak fisha pacaran. kayak orang orang yang sering pergi ketaman berduaan jalan ditaman sambil pegangn tangan duduk dibangku taman. kakak kan ganteng dan kak fisha juga canntiiikkk bangettttt.." kata fahmi " aduh nih kamu itu masih kecil udah ngomongin pacaran. kamu tau dari mana kata pacaran. kakak kasih tau ya. dalam islam itu nggak boleh pacaran sebelum nikah. itu mendekatkan pada zina. alqur'an melarangnya. lagian kamu masih kecil udah ngomongin begituan. tau dari mana emangnya?" kata azka " yaudah kakak sama kak fisha langsung nikah aja. kaliankan sama sama baik. sama sama pinter. yang satu ganteng yang satu cantik. fahmi ibu dan yang lain pasti aeneng kalau kalian sampe menikah. ayo dong ka. nikah ya sama ka fisha. mau ya... mau..." kata fahmi membujuk azka " udah ah kok jadi bahas nikah sih. mendingan kita makan sekarang ibu pasti udah selesai siapin makanan buat kita.ayok" kata azka berusaha mengalihkan pembicaraan " ah kakak mah. selalu aja ngeles." ****** Kehidupan ialah guru sesungguhnya. Semua tergantung pada kita yang menelaah dan mempelajarinya. Percayalah skenario kehidupan ini ditulis ALLAH dalam kitab lauh mahfudz. bahkan setiap tetesan tinta didalamnya mengandung pelajaran dan hikmah yang maha luas melebihi samudra.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Shanin’s Diary

read
10.1K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.2K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
151.7K
bc

Me and My Freezer Boy

read
43.8K
bc

Tentang Kean [END]

read
10.6K
bc

Tentang Cinta Kita

read
212.0K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
166.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook