“Jadi siapa b******n itu?” Darius mengulang pertanyaannya lagi. Morin masih diam di pelukan omnya. Dia sedang berpikir bagaimana cara membuat omnya tidak membahas hal ini lagi. Melihat kemarahan omnya, dia takut si mantan nanti tidak berbentuk lagi. Bukannya dia masih memiliki perasaan pada pria itu, tapi mengingat suami teman tante Christine yang kemarin giginya berhamburan itu karena pukulan omnya saja sudah membuatnya jijik. Saat itu tidak ada ekspresi di wajah omnya, nah kalau sekarang dia saja ketakutan melihat wajah omnya, bagaimana bentuk si mantan nanti? Darius menyadari kalau Morin tidak mau menjawab pertanyaannya dan hal itu semakin membuatnya kesal. Apakah gadis itu masih menyukai b******n itu? “Kamu masih pacaran dengannya?” tanya Darius. Morin menggeleng dalam pelukannya.