Morin memejamkan matanya, menunggu momen yang sudah dia tunggu selama tujuh tahun terakhir.. Ting tong Morin perlahan membuka matanya, alisnya mengerut merasa mendengar bunyi bel jaman klasik itu. Begitu juga dengan Darius yang tersadar dari apa yang hampir dia lakukan. Tiba tiba dia membuka matanya dan melihat wajah Morin yang begitu dekat dengan wajahnya, bahkan dia bisa merasakan hembusan nafas gadis itu. Darius langsung memundurkan tubuhnya hingga menempel di sofa, wajahnya merona menyadari sedikit lagi dia akan melumat bibir keponakannya sendiri! Morin cemberut melihat reaksi omnya saat menyadari apa yang akan mereka lakukan tadi. Ting tong Darius langsung mengangkat tubuh Morin dan memindahkannya ke sofa di sebelahnya, lalu segera bangkit menuju ke interkom yang berada di se