Darius kembali mengerutkan alisnya untuk entah ke berapa puluh kalinya hari ini, padahal sekarang baru jam dua siang. Satu, saat pagi saat dia bangun dan keluar dari kamarnya, dia melihat Morin sedang menyiapkan sarapan nasi goreng. Ini pertama kalinya dia melihat anak itu membuat makanan selain makanan instan atau roti. Dua, gadis itu menyapanya dengan sangat sopan. Padahal kemarin Donny bilang kalau kelakuan aneh Morin hanya akan bertahan semalam. “Selamat pagi Om Darius. Hari ini Morin memasak nasi goreng. Apakah om mau mencobanya?” tanya gadis itu sambil tersenyum sopan. “Eh, boleh” jawabnya sedikit kagok. Dia tidak nyaman dengan gadis asing berwajah keponakannya ini. “Morin juga sudah menyiapkan kopi untuk om. Ayo diminum selagi panas” tawar gadis itu lagi padanya, lalu menyiapk