aku ,dia dan kamu

Pada saat itu Tina duduk di bangku SMP kelas 3. dia punya teman bernama hayati. Tina kemana mana selalu berdua bersama hayati. pada waktu itu Minggu dihari libur Tina dan hayati bermain ke rumah temannya di kampung sebelah. mereka janjian bermain bersama teman kenalan yg bernama Bowo dan Harto. saat janjian Tina dan hayati menunggu Harto memanggil Bowo di pinggir jalan dekat dengan warung kopi. Di dalam warung kopi ada teman Tina bernama Prasetio. "tin ngapain disitu" tanya Pras dari dalem. " eh lagi nunggu Harto ma Bowo" jawab Tina. lalu Pras mengajak Tina dan hayati masuk ke dalam warung dan disitu Tina dan hayati berkenalan dengan Joni. Joni membelikan minuman soda buat mereka berdua sambil menunggu Bowo dan Harto datang. Joni dan Tina bertatap muka dengan perasaan yg ada sesuatu yg berbeda dengan rasa yg ia rasakan dengan teman nya. "kok gini ya perasaan ku" batin Tina. Setelah Harto dan Bowo datang mereka berpamitan pada Joni. dan mengucapkan terima kasih atas traktirannya. ' maklum anak SMP ditraktir minuman soda dah seneng banget'. akhirnya Tina dan hayati pergi dari warung itu bersama Harto dan Bowo. setelah mereka maen mereka pulang ke rumah masing masing. next time Tina lulus SMP dan melanjutkan SMA. dia pindah ke kota dimana kakaknya tinggal. disana dia sehari hari bersekolah di salah satu SMA yg berada di daerah pinggiran kota. dia berangkat menggunakan alat transportasi umum menuju ke sekolah. Setiap pagi Tina bangun jam 5 pagi sholat membantu kakaknya mencuci baju dan menjemur pakaian. setelah selesai dia berangkat ke sekolah menggunakan alat transportasi angkutan umum yang lewat depan rumahnya. dia di lingkungan itu asing. dari logat bahasa dan kebiasaan. di sekolah dia terbilang anak yg berprestasi. selalu berada di peringkat 5 besar. Tina disini tidak mempunyai banyak teman bermain. dia mempunyai teman sekolah dan hanya beberapa yg dekat maklumlah dia anak pendatang. kesehariannya pulang sekolah Tina tidur siang bangun mengasuh adik ponakan anak kakaknya. setiap hari itu kegiatannya sehari hari. Pada suatu hari ada keributan kecil antara kakaknya dengan kakak iparnya. Tina berangkat sekolah seperti biasa. sampai di sekolah dia merasa tidak enak badan. saat istirahat Tina menundukkan wajahnya ke lipatan tangan yg dimeja. selang berapa lama Tina ashma nya kambuh yg akhirnya diangkat teman sekelasnya menuju ruang UKS. Tina mempunyai penyakit bawaan ashma yg diturunkan dari nenek dan ibunya. Tina menyukai seorang cowok bernama Budi. Tina memberi perhatian dengan cara mentraktir makanan atau minuman. Budi saat itu hanya memikirkan untuk sekolah. Tina memendam perasaan nya itu sampai dia lulus. Tina juga tidak pernah berani untuk berpacaran saat masih sekolah karena dia ikut dengan kakaknya yg merupakan guru ternama di daerah itu. Tina hanya memendam rasa suka itu dan menganggap itu hanya teman sekolah saja. Dua hari sebelum ulang tahunnya Tina pesan minuman bersoda untuk dibagikan ke teman satu kelas. pas hari itu hari Kamis. tidak seperti biasanya perasaan Tina tidak nyaman. teman sebangku Tina bernama Arti sedang sakit. biasanya mereka berdua diantar sama pacar arti yg bernama imam. maklum Tina rumahnya sejalan dengan rumah Arti kalo pulang dari pada rebutan naik angkot mereka bonceng bertiga. pada hari itu imam males anter disuruh lah teman kita bernama Wahyu untuk mengantar. Wahyu anaknya tinggi kurus. baru belajar naik motor dan juga dia memakai baju panjang. karena arti sakit jadi Wahyu arti baru Tina di belakang. pada tengah perjalanan ad mobil truk dari depan yg menyenggol spion motor, saat itu dimana Wahyu tidak dapat menyeimbangkan motor sehingga Tina yg duduk paling belakang terseret truk itu sampai pingsan. entah bagaimana ceritanya si Tina masuk UGD dengan si Arti. Arti mendapatkan beberapa jahitan dikening. sedangkan si Tina tidak sadar sehingga di masukkan ke ruangan ICU. "kenapa aku disini" batin Tina. beberapa kabel ditempel di d**a serta ada selang infus dan selang kencing juga selang oksigen. kenapa ini. hari berikutnya ibu Tina datang dengan kakaknya. pas saat itu hari ulang tahun Tina yg ke 16. dengan kesadaran rendah Tina pertama kali masuk rumah sakit dan sekalinya masuk di ruang ICU. 'apa aku separah ini' batin Tina. selama 3 hari di ICU kondisi Tina membaik, sehingga bisa dipindahkan ke ruang kamar rawat. melihat hasil Rontgen masyaallah ternyata patah tulang rusuk 4 dan tulang bahu. di hari berikutnya Tina harus puasa sebelum operasi total. beberapa saat sebelum operasi Tina haus ibu tidak tega diberi minum beberapa tetes. masuk ruang Operasi jam 11 malam sampai jam 4 pagi baru keluar ruangan. keluar ruangan Tina muntah muntah mungkin karena efek dari minum beberapa tetes sebelum operasi. setelah operasi terdapat selang 4selang yg tertusuk ditubuh Tina. ada selang darah hasil sisa pendarahan saat operasi. ada selang yg memompa darah yg di paru paru ada selang infus dan selang kencing serta kabel yg menempel pada d**a Tina. teman teman Tina menjenguk. mereka sedih melihat Tina yg biasanya periang menjadi diam karena sakit. Tina di rumah sakit dijaga kakaknya serta saudara dari kakak iparnya bernama Han. Tina memanggil nya dengan mas Han. saat Tina tertidur mas Han memegang tangan Tina dan mencium tangannya. saat dia mencium Tina terbangun dan kaget. mas Han mengungkapkan perasaan suka ke Tina. setelah sembuh Tina merasa kurang nyaman dengan adanya perasaan suka mas Han ke Tina. setelah beberapa bulan Tina sudah tidak betah ikut kakaknya sehingga dia pindah ikut ibunya d kampung halaman. Tina pindah sekolah saat kelas 3 SMA. walau Tina anak pindahan tapi dia cepat beradaptasi dengan teman temannya. disini Tina merasa bebas. dimana dia bermain dan punya teman dekat tidak ada yg melarang tapi Tina tau batas batas teman dekat itu. seperti biasa Tina bermain sama sohibnya Hayati yg dari kecil selalu bermain bersama. mereka bermain ke rumah saudara hayati yg jualan es. ternyata didalam ada Pras yg temen SMP Tina. " tin ngapain kesini" tanya Pras. " biasa maen" jawab Tina. "eh Pras anak yg namanya Joni waktu itu kenalan ma aku rumahnya dimana tau gak?" tanya Tina "nih orangnya ada d dalem" sahut Pras. omg malu pake bingitttttttt. ???. "sini masuk" sahut Joni. "gimana kabarnya mas?" tanyaku padahal malu banget nih muka pengen dibuang. niatnya basa basi eehhh lah kok. "sehat sini duduk dulu minum es. mau yang rasa apa?" tanya Joni. Tina dan Hayati tertawa lirih karena malu. "rasa stroberi aja mas" bilangku. "lagi ngapain disini" tanyanya. "maen ini kan rumah saudaranya" .kataku. "emang rumahmu dimana?" "hehehe rumahku di dusun B". "oh temenku banyak disana. kenal si a si b." "wah kenal semua mas, mampir kapan kapan kalo pas maen"sahutku. setelah panjang lebar ngobrol temen kami datang yg bernama Pram. sebenernya kita janjian sama Pram.