Gilaaaa,, sangat rapi Sumirah merencanakan semua ini, Apa motif sumirah melakukannya, Apakah ada kesalahan kita yang menyinggungnya? atau ada alasan lain?"Tuan Zachary murka dengan fakta yang ada, kebengisan nampak di wajahnya yang biasanya selalu ramah dan teduh. "Sabar Pi, kita harus tetap jernih memikirkan semua ini, kita harus memberikan balasan yang setimpal untuk babu tak tahu diri itu, berani-beraninya dia menukar anak kita dengan anaknya, untung feeling keluarga kita tajam, jadi meskipun posisi mereka di tukar, kita masih bisa merasakan ketertarikan itu!"nyonya Zachary mencoba meredakan amarah suaminya. Tiba-tiba dari arah pintu muncul seorang bertopi dan berkacamata hitam. Ketiga orang yang berada di ruangan tersebut mengerutkan kening tanda heran, mereka bingung dengan fikirann