Pemuda hidung bangir itu terlihat mengerjap pelan sembari menghela panjang merasa tidak berguna berada di tengah-tengah kedua orang tuanya yang sedang terbaring di ruang inap itu. Cowok yang pernah sekolah di Sky High itu pun hanya bisa mengeraskan rahangnya menyaksikan sendiri bagaimana kedua orang tuanya harus menelan pahit karena perusahaan mereka yang hampir gulung tikar. Perjodohan yang kedua orang tuanya rencanakan hanya bisa jadi wacana karena pihak sana membatalkan secara sepihak. Padahal perusahaan orang tuanya sudah mau bekerja sama dengan Clearz, perusahaan orang tua Alisa. Kedua perusahaan itu sudah menandatangani kontrak, namun naasnya Clearz sudah menghilangkan bukti yang ada sehingga perusahaan mereka bisa bebas dan bekerja sama dengan para investor baru. Cowok itu terl