When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Dengan Pak Bintang dan Ibu Khala, ya?" Oh, betul. Sesuai apa kata masnya, Khala mau nggak mau ikut temui dokter kandungan, yang mana katanya buat program hamil. Tahap pertama adalah wawancara, yang sepertinya mengenai kesehatan terutama bagian reproduksi terkait. "Apa ada penyakit yang pernah atau sedang diderita, Pak, Bu?" "Tidak ada," sahut Bintang. "Ibunya?" Khala menggeleng. Bu dokter manggut-manggut, ditanyai lagi hal lainnya. "Sebelumnya, apa Ibu pernah KB? Jika iya, jenis alat kontrasepsi apa yang pernah digunakan?" "Tidak pernah, Dok. Istri saya nggak KB, berhubung kami pengantin baru dan tidak ada rencana untuk menunda momongan." Dalam hati, Khala meringis. Kok, ya, Mas Bintang selancar itu bicaranya? "Baik," sahut dokter, lalu bertanya, "Kalau menjalani tindakan medis