Yang datang untuk hilang dan yang pergi untuk Kembali

1288 Words

Sejak pulang dari kota, Sara meringis kesakitan. Perutnya terasa mulas dan sakit yang teramat sangat melebihi saat ia merasakan sakit saat datang bulan. Zen tengah memijat kaki Sara siang itu dan menatapnya cemas. Padahal sejak tinggal bersama Zen, Sara tampak lebih segar, tubuhnya lebih berisi tapi ia memang lebih cepat lelah, mudah mengantuk dan merasa sakit dibagian perut. Sara pikir karena haidnya tak teratur sehingga tubuhnya terasa tidak fit. Zen ingin mengajak Sara mengunjungi dokter tapi perempuan itu selalu menolak dan berkata itu hanya kram perut sebelum datang bulan seperti biasa. “Kamu tidak bisa kesakitan seperti ini terus, ini gak baik Sara … kita harus segera ke dokter,” bujuk Zen cemas karena wajah Sara terlihat sangat pucat dan kali ini ia terlihat sangat kesakitan samb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD