Emily tampak tengah memindahkan barang semacam bingkai foto yang menurutnya berharga dengan perasaan jengkel, dan terlihat di jari manisnya tersemat cincin yang sangat cantik dan tentunya mahal. Flashback "Lupakan saja." ucap Kent sembari berdiri lalu melangkah menuju kamar mandi. Emily melotot, melupakan katanya, sedangkan pria itu yang telah mengambil ciuman pertamanya. "Ishh!" Dan Emily hanya bisa mendengus kesal pada lelaki itu. Beberapa menit kemudian Kent keluar dengan celana hitam dan kaus putihnya sebagai atasannya, rambutnya acak-acakan, tapi malah membuat pesonanya semakin bertambah. "Apa yang kau lakukan?!" pekik terkejut Emily saat tangan kekar pria itu melilit erat di pinggangnya. "Menurutmu?" Kent malah bertanya balik dengan senyum transfarannya. "Kau marah bukan kare