Di perjalanan Emily merasa was-was, beberapa kali Ia menoleh ke belakang. Entah kenapa hatinya terasa tak tenang seperti akan ada...
BRAK!
"Astaga!" Pekik Emily terkejut saat menoleh ke belakang, dua mobil yang berisikan pengawal suaminya bertabrakan.
"Itu?!" Dan Emily lebih terkejut saat melihat para pengawalnya keluar dari mobil dan langsung berkelahi dengan orang-orang asing berwajah sangar dan berpakaian preman.
"Kita harus cepat Nona!" sopirnya ikut menoleh ke belakang lalu kembali melajukan mobilnya dengan kencang tapi mereka di ikuti sebuah mobil hitam lain dengan kecepatan kilat dan syukurnya jalanan lumayan sepi sehingga mobil yang di tumpangi Emily bisa terhindar dari kejaran.
"Nona, sebaiknya anda hubungi tuan Keniti sekarang!" ucap sopirnya dengan panik.
"Ahk... Iya
