Warning 21+!! Aku tertegun mengetahui alasan iblis tampan itu mengajakku ke rumah mewah itu. Rupanya dia berencana mengajakku pindah ke sana. Membuatku membayangkan seandainya saja pernikahanku dengan Dante adalah jenis pernikahan sungguhan mungkin aku akan bisa memilih rumah yang aku inginkan. Mendesain dan menata ruangan sesuai keinginanku, kemudian memilih warna gorden sesukaku dan yang paling penting adalah merubah dapurku sesuai impianku. Tapi tentu saja dalam keadaanku sekarang aku tidak memiliki pilihan selain menerima yang sudah ada. Di mana interior rumahnya aku tidak suka, perabotannya dominan warna ungu muda dan pink. Selain itu hiasan-hiasan dindingnya juga aku tidak suka karena terlalu ramai dan heboh. “Bagaimana? Rumah ini bagus kan?” tanya iblis itu bangga. Aku mendesah.