13

838 Words

Salah satu faktor tidak selesainya sebuah masalah itu karena satu sama lain hanya terdiam. Diamnya justru membuat siapa yang melihatnya takut ataupun ngeri sendiri. Suasana pagi yang Fey harapkan hangat di hari kedua ia di Jogjakarta sirna sudah. Kemarin hari nya berjalan dengan lancar,seharian penuh ia habiskan untuk membaca koleksi bukunya dulu,main game,nemenin Sri,pokoknya me time nya Fey yang ia kangeni selama ia di Singapore. Dan hari ini sirna sudah,rencana yang sudah ia susun harus gagal. Ketika ia membuka kelopak matanya,pandangannya beralih pada seseorang yang duduk di sofa menghadap kearahnya,seseorang yang sangat ia hindari,dan seseorang yang sangat ingin ia lupakan setidaknya untuk saat ini. "Mau kamu apa sih,buka kuncinya" kata Fey dengan datar tanpa mau repot repot menata

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD