'Axton, aku diterima! ' Axton tersenyum melihat chat yang dikirim oleh Wenda. 'Itu bagus, selamat ya!' tulis Axton dalam balasannya. "Jadi Presiden, apa Presiden setuju proyek ini?" Axton memandang seorang pria paruh baya yang memandangnya juga. Pandangannya kemudian berahli pada layar proyektor di depannya. "Menurutku proyek kalian tidak efektif tapi patut dicoba. Bagaimana kalau kita buat dalam skala kecil nanti kita akan lihat bagaimana reaksi konsumen," "Baik, Presiden." "Baiklah, rapat selesai silakan membubarkan diri." Axton lalu keluar beserta Cody di belakangnya. Dia kembali terpaku pada layar smartphone-nya lagi. 'Kau sudah selesai 'kan, aku akan menjemputmu kita akan makan siang di luar bersama.' pinta Axton. Dia sangat berharap bahwa Wenda kali ini menerima permintaannya.