"Cara melupakan tanpa harus membenci bagaimana yah ?" *** Azura terlihat berlari menyusuri koridor sembari meringis sakit pada telapak kaki kirinya. Karena terlalu cemas dengan keadaan sang kakak, gadis berkerudung hitam pekat itu sampai kehilangan sepatu kirinya. Matanya menyapu bersih isi rumah sakit sembari mencari keberadaan kamar inap yang Azzam infokan. Azura terlihat menghela panjang sembari menetralkan nafasnya saat menemukan kamar yang ia cari. Tangannya langsung meraih knock pintu dan mendorongnya pelan membuat penghuni kamar menjatuhkan pandangan kearahnya. Gadis itu mengerjap sembari mendekat melihat sang kakak tengah duduk dan bukannya berbaring di tempat tidur. "Lo gakpapa ? Lo apanya yang luka ? kenapa bisa masuk rumah sakit ? Kenapa lo gak tiduran malah duduk ? Jawab g