Penakluk Kunang-kunang

1567 Words

Pemuda jangkung itu terlihat mendesah panjang melihat Intan yang sedari tadi hanya asik lesehan di depan kediaman Azura daripada membantu yang lain mengangkut barang ke dalam bagasi mobil. Pemuda yang memakai kemeja flanel dengan menggulung lengannya sesiku itu pun hanya bisa menggerutu dengan bibir mencuat-cuat kecil. "Kenapa Al? Kusut amat," cibir Kevin yang sudah berdiri di sampingnya, Alvaro mendongak sekilas sembari menunjuk Intan dengan dagunya membuat Kevin refleks terkekeh pelan. "Dari tadi tuh anak gak ada kerjaannya, datang langsung makan terus lesehan gitu. Gue gak enak sama orang tuanya Azura," gerutunya masih kesal, "Intan kan emang anaknya gitu, gak usah dipikirin. Lagian barang dia cuma sedikit." Kata Kevin dengan memicingkan mata kearah satu koper dan satu ransel milik g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD