Alvaro terlihat mengotak-ngatik laptopnya dengan tatapan serius. Manik matanya bergerak cepat menyamai gerakan tangannya yang memegang mouse.
Pemuda itu terlihat menghela nafas panjang dengan memejamkan matanya gugup. Dengan perlahan ia membuka kelopak matanya sembari mengintip apa yang ada di layar monitornya.
Alvaro melebarkan matanya kaget sembari mengerjap-ngerjap berusaha meyakinkan penglihatannya sekarang.
Bibirnya perlahan terbuka. Dengan mata menatap tidak percaya kearah laptopnya yang masih menyala.
"Alvaro."
"Eh iya!" Latah Alvaro kaget membuat Azura yang memanggilnya jadi ikutan terloncat kecil karena pekikan cowok itu.
Alvaro buru-buru menutup laptopnya lalu berdiri dari kursi sembari tersenyum kaku. Azura mengangkat alis merasa curiga dengan kelakuan suaminya itu.
Azur
