Mata yang lain

1794 Words

Meskipun Arum sudah ingin menjadi seorang istri, tetap saja jiwa mudanya masih berkoar. Mendapatkan info kalau ada klab malam yang bagus disekitar sini membuat Arum ingin mendatanginya. Dia bahkan sudah bersiap-siap dengan pakaian minimnya, dan berdandan dengan cantik. Tidak munafik, Arum suka hal hal seperti ini. orangtuanya hanya memberikan batasan pada nark*ba, alcohol dan s*ks. Tapi yang dua terakhir membuat Arum meringis, dia sudah melakukannya. Jean baru kembali dari bawah, dia baru saja bertemu dengan temannya. “Mau kemana kamu?” “Tadi kan aku udah bilang, mau ke klab malam.” “Ngapain?” “Ya main lah, Mas, katanya tempat itu bagus banget, aku pengen ke sana. temen aku juga mau datang, kalau dia jadi.” “Temen yang mana?” “Temen lama aku, waktu SMA dia di Jakarta. Cewek kok, gak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD