Pergi dan Hilang

1634 Words

Raisa melihat bagaimana Arum menolak sentuhan Jean, dia histeris ketika pria itu ingin mendekapnya. Raisa bergegas mendekat dan menghentikan gerakan tangan Jean yang henda menyentuh Arum. “Mas, jangan dulu. Arum perlu istirahat.” “Raisa, saya dan dia salah paham. Kami perlu bicara.” “Tapi nggak sekarang.” Mata Jean kembali focus pada Arum. “Arum, Mas gak mau kita putus. Tolong, ayok bicara baik baik.” Belum Arum menjawab, perutnya terasa nyeri hingga dia meringis. Raisa langsung menopang tubuh sahabatnya itu. “Mas Jean tolong, jangan sekarang dulu.” Di saat bersamaan, seorang perawat datang mendekati Jean dan berkata, “Pak, Nona Lolita kembali mengamuk. Kami butuh bantuan anda.” Dan dengan mudahnya Jean berucap, “Kita ngomong lagi nanti, jernihin dulu pikiran kamu.” Semakin menambah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD