Reina POV. Berhasil keluar dari rumahnya Kak Anji. Aku pikir, aku akan selamat dan tenang. Nyatanya pas sekali ketika keluar, aku menemukan Raka tepat di depan rumah megahnya Kak Anji. Jantungku nyaris saja copot melihatnya. Apalagi kedua mata gelap yang tajam itu menyorot padaku. Lalu kedua rahang itu terlihat mengetat sekali. "Ka ... lo ..." "Rumah siapa ini?" Suara dingin itu sangat menjelaskan kalau dia memang sedang marah. Aku segera meraih tangannya dan hendak mengajak Raka untuk pergi dari sana. Tapi lelaki keras kepala itu menyentak tanganku. "Gue tanya, ini rumah siapa?" Dia pasti melacak nomornya Lani. Aku melirik Lani bingung sekali. "Ini rumah--" "Rumah temen gue! Kenapa emang?" Ah, Lani. Akhirnya dia menolongku. "Lo tuh, kenapa sih Ka, dikit-dikit marah, dikit-dikit e