Reina POV. "Mamah enggak ikut ikutan sayang. Kalian sudah dewasa." Mamah mengusap rambutku dengan lembut. Aku saat ini berada di kamarku. Mamah datang karena mendengarku menangis. Padahal, aku sudah menahannya kuat kuat. Namun aku merasa sangat sedih sekali. Karena semua ini, hubunganku dengan Gio pasti akan renggang. Padahal, yang aku tahu, dialah yang paling lurus dan normal diantara Raka dan Daffa. Maksudku, Gio memang sering gonta ganti pacar. Tapi dia tidak pernah melibatkanku seperti Raka. Aku pikir semuanya baik baik saja, mengingat Gio tidak pernah aneh aneh padaku, namun mendengar pengakuannya tadi, aku merasa sangat bersalah. kenapa Gio sampai memiliki perasaan padaku. Dan yang paling gilanya, Gio menahan itu sejak kami sama sama di SMP. Aku bahkan tidak kepikiran untuk memiliki