Reina Pov. Sebuah nomor telah mengirimkan gambar, tentang Raka dan Ambar yang tidur berdua. Aku hanya menghela napas dalam dan kembali menutup ponselku. Semua hal bisa terjadi, baik disengaja atau pun tidak disengaja. Aku kecewa tentu saja, aku telah memberikan semua nya pada Raka. Tapi di belakangku Raka malah bersama perempuan itu menghabiskan waktunya. Pantas saja, dia pergi terburu buru. Ternyata agar bisa bertemu dengan Ambar. "Mau ke mana Nyonya?" tanya Mbak Sari. "Aku mau ke rumah mamah. Kalau Raka pulang, bilang aja aku ke mamah." ujarku. "Baiklah, Nyonya." Aku pun pergi meninggalkan rumah megah itu. Berada di sana sendirian membuatku terus mengingat bagaimana poto Raka dan Ambar yang tanpa busana. Mengiris hatiku yang saat ini sedang berbunga. Aku tidak bisa marah pada Raka.