37

1750 Words

Geri benar-benar merasa sedih dan terpukul saat ini karena ia melihat Binar bersama dengan aksara. Hatinya merasa tak rela tapi ia juga tidak bisa berbuat apa-apa karena dirinya bukan siapa-siapa dari Binar. Batin Geri. "Lho kenapa deh Ger? Kok gue lihat-lihat dari tadi lo kayak mikir apa gitu loh. Kayaknya beban lu banyak banget deh." ujar Malik yang sedari tadi sudah melihat wajah masam dan gelisah dari Geri. Saat ini mereka masih berdua saja karena Agus belum juga datang ini juga masih pukul jam 11 siang karena kemungkinan tadi aku bilang bahwa ia akan datang pada pukul 12 siang. "Nggak papa kok, si Agus belum datang ya?" Tanya dari mengalihkan pembicaraan mereka agar tidak membahas tentang apa yang sekarang ini sedang terjadi dengan diri karena Geri tampak gelisah dan murung sendiri.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD