Celyn menatap wajah Arvan yang berada tepat di depannya. Ada rasa takut kala akan membahas tentang Mita.
"Arvan, apa hubunganmu dengan Mita baik-baik saja?" tanya Celyn hati-hati.
Entahlah, bisakah kita tidak membahasnya?" ujar Arvan.
Celyn menelan saliva-nya, ia tahu bukan ranahnya ikut campur urusan pribadi Arvan dan juga Mita.
Mita kembali mengirim pesan kepada Celyn. Ia terus memintanya berfoto dengan Arvan. Namun, Celyn takut, ia takut jika foto itu akan menjadi bumerang untuknya.
Celyn : "Maaf, aku tidak bisa," balasnya.
Arvan merasa curiga kepada Celyn, ia yakin ia sedang ada masalah dengan kekasihnya.
"Apa ada masalah?" tanya Arvan. Celyn hanya tersenyum memalingkan wajahnya. Mereka kembali makan bersama, sampai akhirnya Arvan berniat mengantar Celyn untuk pulang.
"Aku har
