12 - Johan Mandul

1412 Words

Dilain tempat, riweuhnya para manusia yang hilir mudik berjalan ke sana dan kemari membuat tempat itu menjadi ramai dan sesak, semua orang disibukkan dengan kegiatan masing-masing yang tentunya tidak dalam keadaan baik-baik saja. Dari arah depan sebuah brankar pasien sedang melaju dengan tergesa-gesa, diatasnya juga sedang menampung seorang pria dengan penuh luka disekujur tubuhnya. Beberapa orang yang mengikuti jalannya brankar tersebut sedang harap-harap cemas, pasalnya pasien yang sedang terbujur tak sadarkan diri di sana adalah bagian dari keluarga mereka. Lorong yang tadinya ramai oleh orang-orang seketika menjadi sepi, seolah mereka sengaja menyingkir dari tengah jalan, dan membiarkan brankar tersebut lewat tanpa kendala. Brankar itu berakhir di ruang bertuliskan 'Emer

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD