“Lo brenggseek! Lo gila! Lo bajiinngan!” teriak Anggara. Pria itu memberontak ingin dilepaskan, wajah Regan sudah sangat berantakan karena dipukul oleh Anggara. “Kenapa? Kenapa harus dia? Kenapa nggak perempuan lain?” teriak Anggara dengan keras sampai wajahnya memerah. “Gue minta maaf Bang.” “Percuma! Apa tujuan lo nikah sama adek gue sebenarnya? Apa ini tujuan lo? Supaya lo bisa makin dekat sama istri gue? Lo menjebak adek gue dalam pernikahan, lo pria brenggssek yang pernah gue kenal!” teriak Anggara dengan keras. Regan langsung saja menghampiri Aletta yang menangis itu. Aletta benar-benar tak menyangka bahwa ini yang dimaksud oleh Gladys. Ini benar-benar bisa membuatnya pisah dengan Regan, hanya kenapa harus dengan Jelita? “Aku salah, aku minta maaf,” mohon Regan sambil berlutut d