“Sebenarnya kita itu nikah diam-diam Bu,” jawab Satya pelan. “Papanya Aletta ga setuju sama aku. Papanya Aletta melarang kita, tapi kita tetap dengan keputusan kita. Jadinya kita nikah secara diam-diam, awalnya Papa Aletta nggak tahu kalau kita nikah. Tapi lambat laun akhirnya kita jujur sama mereka dan diusir. Jadi kita pergi dari sana dan mau hidup mandiri aja sekalian lari dari Papa Aletta. Aku bawa Aletta ke rumah supaya bisa kenal sama Ibu dan semuanya. Makanya itu kita melakukannya semuanya mendadak dan tiba-tiba,” kata Satya mencoba merangkai kebohongan agar keluarganya bisa percaya. Keduanya belum mau jujur atas kesalahan besar yang sudah mereka lakukan. Satya takut Ibunya akan kecewa lalu tak akan bisa menerima Aletta serta dirinya di rumah itu. Maka Satya hanya bisa berbohong d