Target Pertama

1933 Words

Gale mengantar Victor dan Mawar ke ruang kantor Victor di bangunan utama. Sepanjang perjalanan, udara di antara mereka sangatlah canggung. Karena Victor sebelumnya belum mencapai pelepasan, pria itu terlihat sekali kesusahan memasang wajah netral. Mawar melirik bagian celana Victor. Untungnya kejantanannya itu cepat surut, bila tidak hal itu akan memalukan. Apalagi mereka akan menemui pada ketua divisi militer Victor.  "Jangan dilihat terus, Mawar," bisik Victor tiba-tiba, "Bisa-bisa tegang bila kau melihatnya intens seperti itu." Mawar langung mengalihkan wajahnya ke depan, menuju lorong tempat tujuan mereka. Selama berjalan pun, ia berhati-hati untuk tidak menyentuh Victor. Takut sentuhan sedikit saja dapat menjadi sumbu untuk Victor.  Beruntungnya, Gale memecah kecanggungan di antara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD