Motivasi

1275 Words

BRUKKK Suara yang keras dari luar kamar membuat Mawar membuka matanya. Ia menghela napasnya. Jangan bilang ada penyusup kembali. Ia menunggu agar matanya beradaptasi dengan cahaya kamarnya yang temaram. Sisa-sisa kantuk masih terasa jelas. Ia ingin kembali tidur saja. Namun suara itu diikuti oleh seruan beberapa orang.  "Apa ada di sana?" kata seseorang.  "Bagaimana di sana?" kata yang lain.  Mawar mengerutkan dahinya. Sepertinya bukan penyusup, tetapi para staf kediaman sedang mencari sesuatu.  Apa sih yang mereka cari? Mawar menghela napas lelah. Bila saja ia bukan seorang Duchess, ia tidak akan peduli dengan suara-suara itu. Sejujurnya, sebagai seorang Duchess pun, ia bisa saja kembali tidur dan tidak memedulikan apapun itu yang mereka telah hilangkan. Namun karena dia menjadi D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD