Diba dan Zaid bersiap untuk menuju kampus. Semester baru tentu harus di sambut dengan senyum hangat penuh kegembiraan. Diba menginjak semester 3 dan Zaid pada semester 7 yang berarti semester dengan tingkat kesulitan yang luar biasa. Walaupun pada hari pertama mereka memutuskan untuk tidak hadir, mereka berdua tetap bersemangat.
Diba sudah menyiapkan pakaian lengkap sang suami. Pakaian yang di pilih selalu saja disukai oleh Zaid.
"Istri idaman banget si Yang," ujar Zaid sambil mencium pucuk kepala Diba. Diba hanya membalas dengan senyuman. Jantungnya juga berdetak dengan hebat.
Setelah selesai berpakain lengkap, Zaid langsung mengeluarkan motor dan menghangatkan mesinnya. Diba langsung menuju dapur, dia sudah merebus beberapa ubi jalar yang dibelinya semalam pada pedagang
