Kejutan

3193 Words

Suasana pagi hari membuat Diba berusaha membuka matanya. Dia melihat kesekeliling sudut kemar tetapi tidak menemukan siapapun. Perasaaan bersalah hinggap dalam rongga dadanya. Dia dengan lancang bangun saat matahari sudah tersenyum cerah kepada dunia. Sungguh sangat tidak baik untuk ditiru. Diba bergerak sejenak karena posisinya tidaklah nyaman. Dia baru teringat jika sedang mendapat tamu bulanan. Diba langsung merabah alas tempat di tidur. Ternyata dia kebocoran. Ada noda darah di sana yang lumayan sangat jelas. Diba juga mencium bau badannya yang sangat tidak enak. Sakit pada perutnya belum sepenuhnya baik tetapi dia berusaha bangkit. Dia sangat malu jika sang suami datang dan melihat hal tersebut. "Udah bangun dek?" tanya Zaid. Dia kaget, dia berusaha menutupo noda darah pada alas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD