Gedung itu begitu tinggi dan tidak pernah ada di dalam bayangan Alena bahwa dia akan berada di salah satu bagian gedung tersebut. Matanya menatap tidak percaya dengan mulut terbuka. Alena seolah dipaksa berada di dunia yang sangat asing baginya. Ia merasa dirinya tidak lebih sebagai alice in wonderland. Apakah ini nyata? Dan bagaimana kalau dia tidak bisa keluar dari sana. Apakah akan ada yang menolong dan membantunya keluar ketika dia dalam kesulitan? Atau dia akan terus berada di dalamnya, tersesat di dalam bangunan yang sangat tinggi dan menjulang ke langit. Alena melihat ke arah depan tempat Gino duduk dengan nyaman di samping kursi pengemudi. Mengapa dia tidak mengatakan apa pun padanya? Apakah ia adalah wanita yang tidak pantas diajak bicara? “Permisi, bukankah kau