Elena memejamkan matanya dengan tangan yang masih memegang surat cinta yang berasal dari Desta untuk Renata. Seumur hidupnya Elena tidak pernah melihat Desta memperlihatkan sikapnya sebagai lelaki yang perhatian dan penuh cinta pada orang-orang terdekatnya. Tidak pada kedua istri dan juga anak mereka apalagi pada ibu dan dirinya. Cinta Desta seperti tertuju dan milik seorang wanita saja yaitu Renata, cinta pertamanya. Cinta pertama yang tidak terbalaskan alias bertepuk sebelah tangan. “Apa yang kau pikirkan?” tanya Greta saat dia mendengar suara tawa dari bibir Elena. “Apa yang sedang kau lakukan?” Elena justru balik bertanya melihat Greta yang sudah merapikan semua foto dan surat yang sebelumnya mereka tebarkan di atas tempat tidur. “Kau lihat, sekarang kau s