Elena harusnya melihat ke belakang punggungnya saat dia mulai menegur Richard karena ada pandangan tidak suka yang keluar dari mata wanita yang sebelumnya hanya peduli pada layar ponselnya. “Kenapa anak muda sekarang selalu bertingkah? Tidak di sana tidak di sini, semua sama saja. Tidak pernah menghargai orang lain,” pikirnya masgul di saat Richard sibuk bertanya dengan suaranya yang terdengar menggoda. “Kakak ipar, bagaimana kalau aku traktir makan siang, anggaplah sebagai niat baik untuk menghibur kakak ipar yang sedang galau,” suara Richard membuat Elena meliriknya. “Baik banget kamu, tapi terima kasih, aku sudah makan di kampus jadi sama sekali tidak lapar,” jawab Elena judes. “Aku ga percaya. Kalau perutmu kenyang tidak mungkin kau terlihat seperti mau makan or