Part 38 - Calon Menantu

1107 Words

Part 38 - Calon Menantu Perempuan bermata perak berambut keabu-abuan itu menggandeng lengannya dengn hangat. Tersenyum lembut ke arah Selena yang mendadak gugup karena tanpa ia sadari, mereka sudah tiba di area ring satu perusahaan elit ini. Ini? Selena tergeragap saat menyadari dirinya sudah berada di ruang kerja Justin. “Duduklah! Santai saja, jangan tegang begitu!” Reinata mempersilakan Selena duduk, seolah-olah dialah pemilik ruangan termewah dan terbesar di kantor itu. Selena tersenyum kaku, sambil duduk dengan tegang, seakan-akan dia sedang duduk di kursi panas persidangan. Menunggu hakim memutuskan perkaranya. “Mau minum?” Selena menggeleng cepat. Berharap semua ini akan berakhir secepat perempuan itu memesankan minuman pada sekretaris Justin. “Ngomong-ngomong, siapa na

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD